Friday, September 19, 2008

Redha Tuhan Menanti Di Penghujung

Sayu dan rintih,duka dan lara...kekurangan sesuatu yang amat bermakna dalam hidup ini.Nikmat yang tidak terhingga dariNya.Begitu lukisan hati, pabila terbaca artikel akhir yang Cikgu Azza tampilkan semalam.

Bagaikan mengejut lena yang panjang, kita di ulit mimpi, ada insan lain yang lebih serba kekurangan ketimbang diri kita yang tenggelam dalam nikmatNya. Sesungguhnya kita yang menghirup dan merasai nikmatNya, kadang-kadang terlupa akan.....Tsumma Latus Alunna Yaumaizin Anin Naim. Kemudian kamu akan di tanya (dihari akhirat kelak) tentang nikmat yang Tuhanmu telah curahkan padamu.

Bagaimana panjang usia hidup ini,ianya tetap akan berakhir dengan sebuah kematian. Kematian yang akan menamatkan lakonan kita di dunia ini.Tamatlah skrip watak kita sebagai anak, hamba dan sahabat kepada semua manusia. Manisnya obat mati.Mati adalah ubat bagi kita sang mukmin.

Kendati ada pun akan kekayaan dan kebahgiaan, ia sedetik cuma, lalu bersabarlah dengannya, jangan kamu bersenang lenang hingga lupa pada Sang Pemberi.

Andai ada hadir kesusahan yang meragut impianmu, bersabar lah dengan nya, sebab sebentar lagi kau akan pergi dari dunia ini.Janganlah sampai....kesusahan hidupmu membuat kau lupa PenciptaMu. Apa lagi mengukufurinya. Bukankah Junjungan pernah bersabda, Kaadal Faq ru an yakuuna Kufran. Dekat-dekatlah sang faqir miskin itu menjadi akan kafir ia lantaran kemiskinannya itu.

Miskin harta, satu kemiskinan, miskin bahagia, separuh kemiskinan, namun miskin ilmu adalah kemiskinan yang menyeluruh. Apalagi miskin ilmu mengenal Nya.

Sampaikan salam saya pada anak-anak itu.Katakan bahawa hidup ini terlalu singkat, bagaikan antara azan dan sholat. Terlalu singkat. Bersabarlah...kelak kau kan temui pembalasan Tuhanmu yang sangat indah dan mengkagumkan. Falaa ta'lamu nafsun ma ukhfiya lahum min kurrati a'yun, jazaa ambima kaanu ya'malun. Maka tiada seorang pun manusia yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka oleh Tuhannya,yang sangat sedap mata memandang, itu semua adalah balasan terhadap apa yang mereka lakukan. Yakni bersabar menurut perintahKu dan berjuangan menjauhi laranganKu.

2 comments:

azza_irah said...

salam cikgu..
rasa terharu..
cikgu yg membacanya boleh rasa tersentuh..apatah lagi kami yg mendampingi mereka..dan apatah lagi ibu yang mengandungkannay selama 9 bulan. inilah hidup cikgu..
semua yg terjadi ada timbal balik..hanya terpulang pd kita bagaimana utk mensyukuri atau mengkufuri nikmat yg diberi..

akan sy sampaikan salam buat mereka..

- jinggo - said...

salam perkenalan - mengenai cerita cgu azza. tu hanya tuhan yg boleh dikatakan - semuga apa yang berlaku disini dan seterusnya kita diberkatiNya

Post a Comment

ddd

Tidak akan berlaku kiamat sehingga tidak ada lagi di atas permukaan bumi ini orang yang menyebut Allah- Allah- Allah. Hadis Bab Zikir

Hadis Qudsi
Aku malu menyiksa hambaKu yang sedang berada didalam perut bumi, (sudah meninggal) walhal anak cucunya sedang menyebut-nyebut namaKu di atas permukaannya.

Salam perkenalan


7 Langkah Kepulihan ;Buku Yang Kami Hasilkan. Buku ini boleh dijadikan bahan rujukan oleh kaunselor di Pusat serenti, adunan dari Islam dan Barat, menjadikan buku ini mempunyai kelebihan tersendiri. Tujuan akhir adalah kebebasan yang abadi dari menjadi hamba kepada dadah

AKU malu pada untuk menyiksa hambaKu yang berada dalam perut bumi, sedangkan anak-anaknya menyebut-nyebut namaKu di atas permukaannya.

Sayangilah siapapun yang kamu ingin sayangi, tetapi ingatlah, kamu pasti akan berpisah dengannya.